Selasa, 30 Oktober 2012

Makalah Hardware dan Software Komputer

MAKALAH HARDWARE DAN SOFTWARE KOMPUTER

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga makalah, “Hardware dan Software Komputer” ini dapat diselesaikan.


Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMP kelas VIII semsester I.

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan kepada penyusun.

Ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut kami sampaikan kepada :

1.      Guru Mata Pelajaran TIK kelas XI

2.      Teman-teman kelas XI IPA MA'AHID dan

3.      Kedua orang tua kami tercinta yang telah memberi dorongan dan semangat sehingga laporan ini dapat diselesaikan.

Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.

                                                                        Kudus, November 2010

                                                                                           

                                                                                     Penyusun,


 
                                                                                 Fissabil Ibrohim              

 

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI  ……………………………………………………………...
   

i KATA PENGANTAR  …………………………………………………....
   

ii BAB I
   PENDAHULUAN ……………………………………….
   1
A. Latar Belakang Masalah  ……………………………
B. Tujuan ………………………………………………...

C. Sistematika ……………………………………………
   
2 BAB II
3 PEMBAHASAN  ………………………………………...
    A.    Hardware ..……..…………………………………….
    B.     Software ………………...………..…………………..
   C.    Etika dan Moral dalam Menggunakan TIK ………
    D.    Berinteraksi dengan Komputer …………………….
   

4 BAB III
   PENUTUP ……………………………………………….
    A.  Kesimpulan …………………………………………..
    B.  Saran  ………………………………………………...
   DAFTAR PUSTAKA  …………………………………………………….
   

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan teknologi dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (RISTEK, 2006). Tercakup dalam definisi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun telekomunikasi. Istilah TIK atau Information and Communication Technology (ICT), muncul setelah berpadunya teknologi komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya, dan teknologi komunikasi sebagai sarana penyebaran informasi.

Di lembaga pendidikan, siswa mendapat pelajaran teknologi informasi dan komunikasi dengan mempelajari mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Dalam hal ini penyusun akan membahas tentang Hardware dan Software Komputer.

Selain sebagai tugas serta penujang materi, disusunnya makalah ini juga karena masih kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan hardware dan software komputer. Hal ini karena masih terbatasnya perangkat komputer di sekolah kami berada.

B.     Tujuan

1.      Lebih memahami tentang materi Hardware dan Software Komputer,

2.      Tidak salah dalam menggunakan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi

3.      Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan hardware dan software komputer bagi penyusun dan pembaca.

4.      Meningkatkan kerjasama yang baik dalam kelompok belajar,

C.    Sistematika

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I     PENDAHULUAN

                A.  Latar Belakang Masalah

                B.  Tujuan

                C.  Sistematika

BAB II    PEMBAHASAN

                A.  Hardware

                B.  Software

                C.  Etika dan Moral dalam Menggunakan Komputer

                      D.  Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Menggunakan

                            Komputer

BAB III   PENUTUP

                A.  Kesimpulan

                B.  Saran

Daftar Pustaka     

BAB II

PEMBAHASAN

Kehidupan manusia saat ini nampaknya sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari teknologi, khususnya Komputer. Bahkan, banyak peralatan berbasis computer saat ini yang umum digunakan dan dimiliki oleh masyarakat,misalnya personal data assistant (PDA), global position system (GPS), mobile computer (desktop, laptop), mobile phone (HP), translator, dan sebagainya.

Komputer (computer) diambil dari computare (bhs latin) yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.

Jadi dapat disimpulkan bahwa computer adalah sekelompok alat elektronik yang terdiri atas perintah input, alat yang mengolah input, dan peralatan output yang memberikan informasi serta bekerja secara otomatis.

Pada proses kerjanya, komputer memiliki 3 bagian yang tidak bisa dipisahkan yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (pengguna). Tetapi yang akan di bahas terlebih dahulu dalam makalah ini adalah tentang Hardware dan Software Komputer.

A.    Hardware

Hardware atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah “perangkat keras” merupakan peralatan fisik yang dapat dilihat dan dipegang dari komputer itu sendiri. Hardware terdiri dari :

1.      Alat Masukan (input device), berfungsi memasukkan data untuk diproses. Komputer akan memproses atau menjalankan sebuah perintah jika sudah ada data-data yang dimasukkan atau diinput. Alat masukan diantaranya :

-          Keyboard, merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, yang terdiri atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya

-          Mouse, merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data

-          Scanner, alat untuk memasukan data berupa gambar atau grafik dan mengubahnya ke dalam bentuk digital

-          Joystic, alat yang digunakan untuk game/permainan

-          Touch screen (layar sentuh),

-          Microphone, alat yang dapat menginput data berupa suara

-          Kamera/Webcam/Camcoder, alat yang dapat menginput data berupa photo maupun gambar bergerak (video)

2.      Alat Pengolahan/Proses (processor device), yaitu alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan pada alat output. Secara umum alat proses terangkum dalam central processing unit atau CPU. Di dalam CPU alat proses dapat diurai seperti :

-          Mother board (papan induk), berupa alat yang menghubungkan alat-alat komputer lainnya seperti alat input, proses, storage dan output.

-          Processor, merupakan otak dari sebuah perangkat komputer. Tugas processor adalah mengontrol sistem, menentukan saat pengiriman data terjadi, menjalankan operasi aritmatik, dan melakukan operasi logika. Kecepatan proses komputer ditentukan oleh kemampuan yang dimiliki oleh processor tersebut.

-          RAM (Random Access Memory), merupakan memori yang dapat diakses untuk diambil isinya dan dapat diisi kembali. RAM merupakan penyimpan data masukan, data instruksi program, data sebelum dan sesudah diproses dan penyimpanan hasil akhir. RAM juga menentukan kemampuan dan kecepatan proses komputer.

-          ROM (Read Only Memory) atau BIOS (basic input and output system), merupakan memori yang berisi sistem operasi yang terdiri atas program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer. Tetapi memori ini hanya dapat dibaca saja, programmer tidak dapat mengisi sesuatu ke dalamnya karena ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya.

-          Video Graphic Adapter (VGA) Card, yaitu bagian dari perangkat keras yang berfungsi mengolah tampilan atau output pada layar monitor

-          Sound Card, merupakan alat yang mengolah suara sehingga dapat didengar outputnya melalui speaker.

-          Modem Modulator demodulator sering disebut dengan modem. Yaitu bagian dari hardware yang memproses sinyal analog menjadi digital atau sebaliknya memproses data digital menjadi sinyal analog. Modem digunakan untuk melakukan koneksi internet,

-          Power Suply,  yaitu komponen dalam cpu yang berfungsi mengalirkan arus listrik ke setiap perangkat CPU

-          Ploppy Drive dan CD/DVD Drive, merupakan alat untuk mebaca dan memproses alat penyimpanan seperti disket dan CD/DVD

3.      Alat Penyimpanan (storage device/memory), berfungsi untuk menyimpan hasil input atau hasil dari alat masukan, seperti :

-          Hardisk, adalah media penyimpan data dengan kapasitas sangat besar

-          Compac Disk (CD) dan Digital Video Disk (DVD), merupakan media penyimpanan yang sifatnya permanen setelah diisi data dan hanya dapat dibaca oleh CD/DVD ROM

-          Disket dan Flashdisk, merupakan media penyimpan yang sifatnya mudah dibawa dan  dipindah-pindahkan.

4.      Alat Keluaran (output device), berfungsi menampilkan hasil pemrosesan data oleh komputer. Output atau keluaran dapat berupa tampilan visual di layar monitor, suara dari speaker atau cetakan teks atau gambar dari printer atau plotter atau tampilan video layar lebar dari proyektor

B.     Software

Software atau disebut juga dengan “perangkat lunak” merupakan suatu rangkaian instruksi atau perintah yang dibuat dan dipasangkan pada suatu perangkat keras, agar perangkat keras tersebut dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Software terdiri dari beberapa jenis :

1.      Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Microsoft Windows, Macintos dll. Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.

2.      Software aplikasi atau application software merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari manusia yang spesifik; misalnya untuk membuat dokumen, manipulasi foto, multimedia atau membuat laporan keuangan. Perangkat lunak aplikasi dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:

a.       Perangkat lunak pengolahan kata (Word Processing), seperti Wordstar, Microsoft Word, Amipro, Word Perfect, OpenOffice.Org Writer

b.      Perangkat lunak pengolahan angka (Spreadsheet), seperti Lotus 123, Quatro Pro, Microsoft Excel, Symphony, Super Calc, OpenOffice.Org Calc.

c.       Perangkat lunak pengolahan data (Database), seperti dBase, Fox Base, Microsoft Access, OpenOffice.Org Base

d.      Perangkat lunak presentasi seperti Microsoft Powerpoint, OpenOffice.Org Impress, dan lain sebagainya

e.       Perangkat lunak multimedia seperti pemutar audio atau video

f.        Perangkat lunak komunikasi dan internet, seperti Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, MIRC, MSN, Yahoo Messenger, Pidgin, Microsoft Outlook, Mozila Thunderbird, dan lain-lain

g.      Perangkat lunak pengolahan gambar seperti Adobe Photoshop, ACDse, dll

h.      Perangkat lunak utilitas (Utility) seperti antivirus, Nero, TuneUp Utility, dll

i.        Perangkat lunak permainan (Games), seperti permainan balapan, strategi, petualangan, dll.

j.        Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;

·         Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama,bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.

·         Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).

·         High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai cirri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.

C.    Etika dan Moral dalam Menggunakan Komputer

Etika adalah ajaran tentang baik dan buruknya sesuatu.
Moral adalah aspek kejiwaan yang sangat erat berhubungan dengan sikap dan prilaku seseorang.

1.      Hak Cipta Perangkat Lunak

Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi perbatasan-perbatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.      Menghargai Karya Orang Lain

Penghargaan kepada karya orang lain khususnya pembuat perangkat lunak komputer dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :

-          Menggunakan perangkat lunak asli, kalaupun tidak kita harus membeli lisensi kepada perusahaan yang bersangkutan.

-          Tidak menggunakan perangkat lunak untuk kejahatan.

-          Tidak membajak, menyalin atau menggandakan tanpa seizin perusahaan.

-          Tidak menyalah gunakan dalam bentuk apapun.

-          Tidak mengubah, mengurangi atau menambah hasil karya orang lain.

3.      Undang-undang Hak Cipta

Pemerintah RI telah mengeluarkan peraturan baru yang berupa UU No. 19 Th. 2002 tentang hak cipta. Sebelumnya Indonesia memiliki UU No. 6 Th. 1982 tentang hak cipta sebagaimana telah diubah dengan UU No. 7 Th. 1987 dan terakhir dengan UU No. 12 Th. 1997 yang disebut undang-undang hak cipta dan sanksi pelanggaran undang-undang hak cipta pasal 72 ayat 2 dan 3. Undang-undang mengenai Masa Berlakunya Hak Cipta adalah Pasal 30 UU No. 19 Th. 2002 menyatakan bahwa masa berlakunya hak cipta atas ciptaan program komputer dan data base adalah 50 tahun sejak pertama kali diumumkan.

D.    Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Menggunakan Komputer

1.      Posisi Duduk

Pada saat duduk posisi tubuh tidak terlalu menunduk atau mengadah. Siku membentuk 900 sehingga memudahkan pekerjaan. Pandangan mata harus sejajar dengan monitor komputer.

2.      Perkiraan Jarak Pandang Monitor

Pandangan mata dengan monitor berjarak 46-47 cm / 0,150. Dan sebaiknya pada monitor ditambah dengan kaca peredam (screen filter)

3.      Memilih Jenis Monitor Yang Baik

Sebaiknya menggunakan jenis monitor TFT LCD karena efek radiasi pencaran sinarnya rendah dan daya listrik yang digunakan lebih kecil dibandinglan CRT.

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Setelah disusunya makalah ini dapat disimpulkan bahwa :

1.      Komputer merupakan alat pengolah data yang masuk dan menghasilkan informasi sesuai dengan tujuan penggunanya

2.      Seperangkat hardware komputer tidak akan berfungsi apabila tidak dipasang software komputer, begitu juga sebaliknya

B.     Saran

Bertolak dari betapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini karena perkembangannya yang begitu pesat, penyusun memberikan saran sebagai berikut :

1.      Adanya lab komputer di sekolah untuk praktek TIK, atau paling tidak ada 2 atau 3 unit PC agar siswa bisa lebih memahami tentang pelajaran TIK.

2.      Penggunaan perangkat yang ada untuk mendemonstrasikan atau mempraktekkan setiap materi TIK oleh guru TIK

 

DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, A, Julianto., et. al, 2009. “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas VII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Endang, Lusi., et. al. 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas VIII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Purbo, W. Onno, 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas IX”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Hendra Thea, 2010 "Makalah Hardware dan Software Komputer" Saung Reyod Hendra Blog (online) (http://hends25.blogspot.com/, diakses ______ 2010"

Mumu., 2006. “Teknologi Informasi dan Komunikasi”. www.contohskripsitesis.com, (online), (http://www.contohskripsitesis.com/backup/Tugas%20Kuliah, diakses 18

Perbedaan Sistem Operasi 32-bit dengan 64-bit


Perbedaan Sistem Operasi 32-bit dengan 64-bit

Saat ini komputer PC baik laptop maupun desktop yang menggunakan sistem operasi Windows umumnya tersedia dalam dua jenis, menggunakan Windows versi 32-bit atau versi 64-bit. Perbedaannya ialah jumlah informasi yang mampu ditangani oleh prosesor PC pada saat tertentu. Sedangkan komputer yang dirancang untuk sistem operasi 64-bit memiliki potensi kinerja komputer yang jauh lebih besar, sehingga memerlukan perubahan mendasar dalam merancang sebuah software untuk sistem operasi 64-bit.

Kata “bit” mengacu pada cara komputer menangani informasi dalam kode binary, dimana seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit yang terdiri dari 1 atau 0. Masing-masing digit dihitung sebagai satu bit, yang artinya prosesor 32-bit dapat memproses 32 digit sekaligus.

Software untuk komputer dengan prosesor 32-bit termasuk sistem operasi seperti Windows, memiliki keterangan khusus untuk menyesuaikan dengan jenis prosesor, hal yang sama juga berlaku pada prosesor 64-bit. Microsoft memproduksi Windows XP dan Vista edisi 32-bit dan 64-bit dan melakukan hal yang sama pada Windows 7.

Ada pula batasan matematis yang signifkan terhadap dua jenis prosesor. Prosesor 32-bit hanya dapat bekerja dengan kapasitas memori maksimal mencapai 4GB dan ini biasanya dibatasi 2GB untuk setiap satu DIMM memory. Sementara prosesor 64-bit secara teori, dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17 juta GB. Prosesor 64-bit juga mampu menangani tugas hingga dua kali lebih cepat.

Keterbatasan memori untuk prosesor 32-bit mulai terlihat jelas ketika Windows Vista, yang memerlukan memory kapasitas besar dan kerap kesulitan menjalankan beberapa program secara bersamaan, bahkan bila menggunakan memory dengan kapasitas penuh hingga 4GB sekalipun.

Sebelumnya, mustahil setiap satu program memerlukan lebih dari 2GB memori, namun beberepa video game moderan kini telah melebihi batas tersebut. Alasan inilah yang membuat prosesor 64-bit menjadi sangat pupuler, sehingga jumlah pelanggan yang tertarik untuk membeli sistem operasi 64-bit makin meningkat.

Windows edisi 64-bit dapat menjalankan sebagian besar software yang dirancang untuk edisi 32-bit melalui modus kompatibitas khusus, namun hasilnya bisa sangat bervariasi. Menggunakan sistem operasi 64-bit juga bisa menimbulkan sedikit masalah pada driver, yang merupakan bagian kecil software untuk mengkordinasi setiap perangkat hardware dengan sistem operasi. (fahrur)



Senin, 29 Oktober 2012

apa itu informatika

BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif  (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

B.         RUMUSAN MASALAH
1.    Apa definisi sistem informasi manajemen ?
2.    Apa kegunaan sistem informasi manajemen ?
3.    Apa saja kelebihan sistem informasi manajemen ?
4.    Apa saja kekurangan sistem informasi manajemen ?
5.    Apakah pengertian sistem pendukung keputusan ?
6.    Apa saja kriteria sistem pendukung keputusan ?
7.    Apa saja karakteristik dan kemampuan sistem pendukung keputusan ?
8.    Apakah keuntungan sistem pendukung keputusan ?
9.    Komponen Sistem Pendukung Keputusan
BAB II
PEMBAHASAN
A.  SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1.      Definisi sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan danperumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted ) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

2.      Kegunaan sistem informasi manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat bergunabagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusanmanajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagaiberikut:
1.      Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.      Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sisteminformasi.
5.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis darisistem informasi dan teknologi baru.
7.      Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaansistem.
8.      Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salahsatu produk atau pelayanan mereka.
9.      Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah danmembuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10.   Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barangyang tersedia.
11.   Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis Tujuan perencanaan strategisadalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akanmampu mencapai tujuannya. Aktifitas perencanaan strategis tidak harusterjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalianmanajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapaperencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dansiklus penganggaran. Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen danpengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi manajemendapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis,misalnya:
a.    Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yangditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional.
b.    Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masalampau dan diproyeksikan ke masa mendatang.
c.    Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam databasekomputer.
12.   Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi OrganisasiSistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasisubsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatuorganisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untukmembentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya,walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa programkomputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi,pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaanstrategis.


3.      Kelebihan sistem informasi manajemen
1.      Meningkatkan efisiensi operasionalInvestasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasiperusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuatperusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-costleadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sisteminformasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasukiindustri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnyainvestasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasukipersaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalahmengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangunhubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2.      Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakancontoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihipesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utamadalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumenatau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistemreservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agenperjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agenperjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi daripenerbangan lain.
3.      Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangunsumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalamkeuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras danperangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewaspesialis sistem informasi, dan melatih end users.

4.      Kekurangan sistem informasi manajemen
Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangantenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain itudengan adanya SIM tersebut membuat ketergantungan manusia terhadapSIM tersebut,, sehimgga mengesampingkan rasionalitas manusia itusendiri.

B.         SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
1.      Pengertian sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasiberbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemenpengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalamsuatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusandari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilankeputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambilkeputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telahdiolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentangsuatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidakdimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam prosespembuatan keputusan.

2.      Kriteria Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untukmendukung seseorang yang harus mengambil keputusan-keputusan tertentu.Berikut ini beberapa karakteristik sistem pendukung keputusan (Oetomo,2002):
a.    Interaktif
Memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapatmelakukan akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi yangdibutuhkan.
b.   Fleksibel
Memiliki sebanyak mungkin variabel masukkan, kemampuan untukmengolah dan memberikan keluaran yang menyajikan alternatif-alternatif keputusan kepada pemakai.
c.    Data kualitas
Memiliki kemampuan menerima data kualitas yang dikuantitaskan yangsifatnya subyektif dari pemakainya, sebagai data masukkan untukpengolahan data. Misalnya: penilaian terhadap kecantikan yang bersifatkualitas, dapat dikuantitaskan dengan pemberian bobot nilai seperti 75atau 90.
d.   Prosedur Pakar
Mengandung suatu prosedur yang dirancang berdasarkan rumusan formalatau juga beberapa prosedur kepakaran seseorang atau kelompok dalammenyelesaikan suatu bidang masalah dengan fenomena tertentu.

3.      Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
Menurut (Turban, 2005), ada beberapa karakteristik dari SPK, diantarannya adalah sebagai berikut:
1.    Mendukung seluruh kegiatan organisasi
2.    Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi
3.    Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan
4.    Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model
5.    Menggunakan baik data ekternal maupun internal
6.    Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis
7.    Menggunakan beberapa model kuantitatif.
Selain itu, Turban juga menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki olehsebuah sistem pendukung keputusan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.      Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalahsemi terstruktur dan tidak terstruktur.
2.      Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai darimanajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.
3.      Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.
4.      Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan.
5.      Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lain intelligence,design, choicedan implementation.
6.      Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan.
7.      Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel.
8.      Kemudahan melakukan interaksi sistem.
9.      Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi.
10.   Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir.
11.   Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan.
12.   Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data.


Disamping berbagai kemampuan dan karakteristik seperti dikemukakan diatas, sistem pendukung keputusan memiliki juga keterbatasan, antara lain:
1.      Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapatdimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanyamencerminkan persoalan yang sebenarnya.
2.      Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuandasar serta model dasar yang dimilikinya.
3.      Proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusanbiasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yangdigunakannya.
4.      Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki olehmanusia . karena sistem pendukung keputusan hanya suatu kumpulanperangkat keras , perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapioleh kemampuan berpikir.

4.      Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan
Beberapa keuntungan penggunaan SPK antara lain adalah sebagai berikut(Surbakti, 2002):
1.      Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yangkompleks.
2.      Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalamkonsisi yang berubah-ubah.
3.      Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasiberbeda secara cepat dan tepat.
4.      Pandangan dan pembelajaran baru.
5.      Sebagai fasilitator dalam komunikasi.
6.       Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja.
7.      Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM).
8.       Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat.
9.      Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerjalebih singkat dan dengan sedikit usaha.
10.   Meningkatkan produktivitas analisis.

5.      Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Adapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut:
1.      Data Management
Termasuk database , yang mengandung data yang relevan untuk berbagaisituasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Sistem (DBMS).
2.      Model Management
Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atauberbagai model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistemsuatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.
3.      Communication
User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melaluisubsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4.      Knowledge Management
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindakatau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusanadalah aspek desain informatika organisasional yang memberikan pengaruh besar dalam berlangsungnya kegiatan dalam suatu organisasi /perusahaan. Keduanya memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi jika kedua hal tersebut diterapkan dengan baik dalam membangunsuatu organisasi , maka orgnisasi tersebut kemungkinan besar berjalanlancar dan memberika efisiensi kepada pengelola.


DAFTAR PUSTAKA


sistem pendukung keputusan - Universitas Sumatra Utara


About Me

Massa Fissabil
Lihat profil lengkapku